Politeknik Negeri Ujung Pandang Gelar FGD Pengambanngan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Di Kabupaten Kolaka

Politeknik Negeri Ujung Pandang Gelar FGD Pengambanngan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU)

JK. Kolaka - Politeknik Negeri Ujung Pandang menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pengambanngan program studi pada Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) di kabupaten kolaka, Senin (12/12/2022).

 

Dalam FGD ini, Politeknik Negeri Ujung Pandang mengundang perwakilan sejumlah perusahaan tambang yang ada di Kolaka, seperti PT. Antam UBPN Kolaka, PT. Vale, PT. Ceria Nugraha Indotama dan Kepala Sekolah SMA dan sederajat serta Pemda Kolaka.

 

Menurut Andareas Pangkung selaku ketua panitia FGD mengatakan, Focus Group Discussion kali ini guna membahas pengembangan Politeknik Negeri Ujung Pandang di Kabupaten Kolaka.

 

Politeknik Negeri Ujung Pandang merupakan pendidikan vokasi yang lebih mengedepankan praktek daripada teori, membutuhkan masukan baik dari dunia industri, pemerintah setempat, Sekolah Menengah Kejuruan dan masyarakat.

 

Saat ini, Politeknik Negeri Ujung Pandang yang ada di Kolaka baru membuka 2 program studi yakni akutansi dan teknik konversi energi, sehingga dibutuhkan perencanaan ke depan untuk menyesuaikan jurusan yang ada di  Politeknik Negeri Ujung Pandang yang ada di Kolaka dengan kebutuhan dunia industri.

 

“Tantangan ke depan kita ini adalah terkait tenaga kerja, sehingga melalui FGD kami ingin mengetahui kebutuhan dunia industri di Kolaka, keahlian seperti apa yang diinginkan oleh industri ini, maka kami dari Politeknik Negeri Ujung Pandang kita akan siapkan” tuturnya.

 

Andarias menambahkan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Di Kabupaten Kolaka, memang dibawah binaan Politeknik Negeri Ujung Pandang, olehnya itu, pihaknya menawarkan kepada Pemda Kolaka untuk memilih program studi yang adi Politeknik Negeri Ujung Pandang untuk dibuka di Kolaka.

 

“Program studi yang ada di Politeknik Negeri Ujung Pandang kami persentasikan di hadapan Pemda Kolaka dan dunia industri, sesuai kebutuhan karena Kolaka dikenal sebagai daerah pertambangan” terang Andareas.

 

Lebih lanjut Andarias menjelaskan bahwa selain membuka program studi yang berkaitan dengan permesinan alat berat, elektrikal dan mekanikal, tetapi juga menawarkan program studi yang berkaitan dengan dampak lingkungan, pemetaan dan desain grafis.

 

“Kalau kedepan menghadapi hal tersebut, di Kolaka membutuhkan program studi yang berkaitan dengan alat berat dan dampak lingkungan karena daerah pertambangan nikel” tutupnya.

 

Dalam sambutannya Bupati Kolaka Ahmad Safei mengatakan,Untuk mendukung peningkatan kualitas kurikulum dan kualitas lulusan Politenik Negeri Ujung Pandang, diharapkan terbentuk kerjasama yang baik antara pihak – pihak terkait dalam sistem pendidikan ini yaitu Triple Helix (Pemerintah, Kampus Atau Universitas dan Industri).

 

"Sistem pendidikan nasional kita menuntut kurikulum dan kualitas pendidikan, baik dari sisi kualitas kurikulum serta dari lulusan yang tentu harapannya kualitas yang bisa bersaing secara global" tandasnya.

 

Salah satu bentuk upaya dalam mewujudkan kerjasama yaitu TRIPLE HELIX, ini adalah dengan adanya FGD (Focus Grup Discussion). Di harapkan bisa menghasilkan kesepakatan – kesepakatan utamanya dalam pembentukan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) yang di butukan dengan industri.

 

“Kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka sangat berharap kegiatan yang dilakukan hari ini, dapat bermanfaat maksimal bagi kita semua, utamanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak – anak bangsa khususnya di daerah kabupaten kolaka” harapnya. (dar)