Momentum Hardiknas, 10.000 Pelajar Di Kolaka Akan Mendapatkan Kartu Pintar Beramal

JK. KOLAKA - Momentum Hari Pendidikan Nasional tahun ini menjadi saksi kebijakan Pemerintah Daerah yang akan memberikan Kartu Pintar Beramal kepada siswa - siswi PAUD, SD dan SMP yang kurang mampu. 

Kartu Pintar Beramal telah dilaunching beberapa hari lalu tepat perayaan hari ulang tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Program ini juga merupakan janji politik H. Amri, S. STP dan H. Husmaluddin, S. Kom selaku Bupati dan Wakil Bupati Kolaka terpilih saat Pilkada lalu.  

"Saya bersama Wakil Bupati Kolaka sepakat tahun ini janji itu segera terlaksana guna terealisasinya terkait Kartu Pintar Beramal, saya berharap dari laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka kurang lebih 10. 000 siswa yang akan menerima kartu tersebut" ucap Bupati Kolaka H. Amri, S. STP saat membacakan sambutan Hardiknas, Jumat (02/05/2025). 

Amri berharap agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka untuk melakukan identifikasi sekaligus verifikasi terkait 10.000 pelajar yang berhak menerima Kartu Pintar Beramal tersebut.  

Selain itu, tahun ajaran baru ini Pemerintah Daerah Kolaka juga menyediakan anggaran untuk baju seragam sekolah secara gratis untuk seluruh siswa tanpa terkecuali. 

"Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka menyediakan selain baju seragam secara gratis, juga disiapkan berupa tas, sepatu, pulpen dan beberapa buku untuk anak-anakku yang tidak mampu. Untuk itu saya berpesan kepada kita semua para tenaga pendidik niat pemerintah daerah terkait bidang pendidikan, mudah-mudahan ini disambut dengan baik dengan niat yang tulus dan ikhlas, kepada para tenaga pendidik untuk fasilitas ini sesuai peruntukannya yaitu kepada anak-anak yang betul-betul tidak mampu" jelas Amri 

Olehnya itu, Amri berharap kerjasama dan  kolaborasi semua agar program - program yang ia gagas sebagai Bupati Kolaka bisa berjalan dengan baik. 

"Kalau dukungan itu tidak diberikan kepada saya, sekali lagi saya dengan tegas akan memindahkan tenaga guru yang tidak mendukung program ini, saya tidak main - main kalau tidak mau masuk dalam sistem yang ada di pemerintah daerah dengan program kami silakan memundurkan diri" tegasnya. 

Amri juga menegaskan kepada Bagian Kesra Setda Kolaka agar merilis syarat - syarat yang akan mendapatkan beasiswa, sebab, hal itu akan dilakukan secara transparan dan akan dipajang di tempat - tempat umum. 

"Saya sudah instruksikan syarat - syarat untuk menerima beasiswa dibuatkan baliho dan dipajang di tempat fasilitas - fasilitas umum, agar diketahui oleh masyarakat Kolaka, tolong transparan kalau dia berprestasi dengan syarat-syarat yang kita sudah disepakati tolong diberikan, jangan hanya karena anak  pejabat karena dikenal orang tuanya lalu diberikan beasiswa" pungkasnya. (red)