JK. KOLAKA - KPU Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar bimbingan teknik (bimtek) dan simulasi pemungutan suara bagi anggota KPPS pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Kolaka pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Bimtek massal diikuti sebanyak 2.600 orang yang dilaksanakan oleh KPU Kolaka pada(17/11/2024) di depan Stadion Gelora 45 Kolaka. Bimtek diikuti oleh PPK, KPPS, dan PPS dari 135 desa/kelurahan se Kabupaten Kolaka.
Bertindak selaku pemateri dipandu langsung oleh dua orang komisioner Ketua Divisi Informasi dan Data Herman, dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kolaka Israwati didampingi seluruh pegawai Sekretariat KPU Kolaka.
Israwati usia memberikan materi Bimtek kepada seluruh anggota, PPK, KPPS dan PPS jumlah sebanyak 2.600 orang dilanjutkan dengan simulasi pemungutan suara di TPS.
Ia mengatakan bahwa, kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan surat dari KPU RI untuk menggelar di seluruh Indonesia baik KPU tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Simulasi pemungutan dan perhitungan suara tidak hanya dilakukan di Kabupaten Kolaka melainkan di seluruh Indonesia sesuai petunjuk melalui surat KPU RI” katanya.
Menurutnya, kegiatan simulasi ini sangat penting untuk dalam memberikan edukasi kepada semua lapisan masyarakat termasuk lima pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara dan Bupati dan Wakil Bupati Kolaka.
“Harapan kami lima paslon dan masyarakat umum dapat mengetahui secara baik proses pemungutan dan perhitungan suara pada” ujarnya.
Israwati menjelaskan, tahapan ini harus disampaikan secara baik kepada masyarakat serta petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sehingga pada Rabu 27 November 2024 berjalan baik dan lancar.
“Kami memastikan Pilkada 2024 akan berjalan secara langsung, jujur, bebas, rahasia dan adil maka simulasi ini wajib digelar untuk menjadi edukasi semua pihak” katanya.
Dirinya mengharapkan, agar Pilkada serentak pada Rabu 27 November 2024 dapat berjalan baik dan lancar tanpa adanya kendala apapun yang dapat menghambat proses demokrasi ini.
“Kami berharap dukungan masyarakat untuk mensukseskan Pilkada ini dengan datang ke TPS pada 27 November 2024 untuk memberikan hak suaranya sehingga memperoleh kepala daerah sesuai keinginan masyarakat” tambahnya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar