Mahasiswa USN Kolaka Gelar Seminar Program Kerja KKN di Desa Puudongi - jejakkontri

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Selasa, 22 Juli 2025

Mahasiswa USN Kolaka Gelar Seminar Program Kerja KKN di Desa Puudongi

JK. KOLAKA - Mahasiswa Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menyelenggarakan Seminar Program Kerja di Balai Desa Puudongi Kecamatan Polinggona, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (21/07/2025). 


Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyosialisasikan rencana kerja serta membangun sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam merespons berbagai permasalahan lokal. 


Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yeni Haerani, SH mahasiswa USN Kolaka ini, mempresentasikan berbagai program yang dirancang berbasis potensi dan kebutuhan desa. 


Program kerja tersebut mencakup bidang ekonomi, seperti pengembangan produk UMKM dan digitalisasi pemasaran lokal, serta bidang lingkungan melalui edukasi mengenai sanitasi dan kebersihan. 


"Seminar ini dihadiri oleh perangkat desa, Babinsa, tokoh masyarakat, serta warga setempat" ucap Yeni. 


"Antusiasme peserta mencerminkan semangat kolaboratif yang tinggi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa berbasis partisipasi aktif" tambahnya. 


Sekretaris Desa Puudongi, yang hadir mewakili Kepala Desa, dalam sambutannya mendorong mahasiswa untuk melakukan penggalian langsung terhadap isu-isu lapangan, agar program yang dirancang lebih aplikatif dan tepat sasaran. 


Hal senada disampaikan Babinsa setempat yang menegaskan dukungannya terhadap kegiatan mahasiswa, serta mengajak masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong sebagai fondasi pembangunan. 


Koordinator Desa turut menyampaikan optimisme bahwa program KKN USN Kolaka akan menjadi katalisator perubahan positif di Desa Puudongi. 


Sementara itu, perwakilan mahasiswa, Ilham, menutup seminar dengan harapan agar kegiatan ini menjadi jembatan penguatan hubungan antara mahasiswa dan warga, sekaligus melahirkan program-program yang solutif dan berkelanjutan. 


"Dengan pendekatan ilmiah dan partisipatif, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi model pengabdian masyarakat yang berdampak nyata serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan desa" jelasnya. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad